Malam, Kenyataan dan Kekalahan.
Kemana lagi, kaki ini akan ku ayunkan sementara kenyataan mengajariku tentang kekalahan. Masa depan kini berubah menjadi mimpi buruk, menjadi bayang bayang hitam yang membuatku harus mengalami kematian berfikir. Dari seluruh buku yang mampir dimeja belajarku, semua menceritakan tentang kisah para pejuang yang mati ditangan bangsanya sendiri. Aku mulai ragu dengan ilmu pengetahuan dan kecerdasan dengan segala pengkotak-kotaan yang akhirnya menjadi perdebatan seru di meja perundigan. Malam, mengapa kau harus mengantarkanku pada perenungan tentang kenyataan dan kekalahan, mengapa kau tidak mengajariku tentang bagaimana cara tidur yang nyenyak saja. Malam, jangan usik waktu tidurku dengan bunyi layang-layang apalagi dengan pertanyaan yang aku tak tahu cara menjawabnya.