Di Mana Ruang Keberanian Itu?

ketakutan itu datang menghampiri
bersembunyi dalam tubuh dan urat nadi.
rasanya tak kuasa untuk berdiri
jika rasa takut menyelimuti hati.
ahhh..., aku ingin tidur diantara siang dan malam
mengubur semua harapan yang pernah aku dambakan.
semua teori yangku pahami
akhirnya terhempas, jika tidak pandai berenang dalam lumpur dan berkelahi.
di mana aku harus mencari ruang-ruang keberanian?
jikalau rasa takut sudah bersatu dalam ruang dan waktu.
munkinkah aku masih bisa berdiri atas keberanianku sendiri?
jikalau kata sudah sudah kehilangan makna.
kepada siapa harus aku ceritakan ketakutan ini?
jika keberanian sudah terkubur dalam perut bumi.
ahhh..., biarlah aku tidur diantara rasa takutku
dan bersatu dalam ruang yang penuh ketakutan itu.

Comments

  1. Aku takut di kegelapan duniaku sendiri
    Aku terbebani pikiran pikiran yang runyam
    Aku dibingungkan situasi situasi yang garang
    Aku dikerdilkan sikap sikap yang tanpa toleran

    Berlari kemanakah aku?
    Lingkunganku tak lagi nyaman seperti dulu
    Kemerdekaan yang sulit di dapat kini diporak porandakan
    Budayaku yang elok dicoreng ke barat baratan
    Nasionalis yang kokoh dilunturkan oleh uang
    Agama yang semestinya rahmat kini dijadikan pelaknat

    Bingung... Aku bingung....
    Langkahpun tak lagi tegap
    Bibirpun menjadi gagap
    Setelah para kapitalis datang merayap
    Menggonggongkan para pejabat
    Merusak tunggal ikaku dari ke bhinekaanku
    Menguntit harta warisanku

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

perkataan bijak soekarno

GERIMIS DAN MASA DEPAN