sang peminum darah saudaranya

senja ditenggelamkan oleh kegelapan
burung-burung kembali keperaduan
kalilawar langsap mencari makan
namun, tak seperti para barisan depan yang ada di negeriku
mereka semua asyik berspekulasi saling tuding
berorasi seperti malaikat penolong
dan akhirnya mereka yang menggonggong
menari-nari di atas ranjang kematian si penghuni barisan belakang.
hai, kalian yang sudah tak mengenal waktu
hai, kalian peminum darah saudaramu sendiri
hai, kalian sang barisan depan
apa kamu lupa dengan janji-janji yang kau ucapkan kemaren?
ini bukan cerita yang sering kalian tonton di telivisi
ini bukan sulap yang sekejap bisa menghilang
coba kamu turun dari kursi empukmu
berapa ratus kanak-kanak yang berjalan tanpa sandal
berapa ribu pemuda yang berjalan tanpa baju
berapa ribu orang tua yang terbaring di pinggir trotoar
semuanya termangu akibat kebengalanmu
dan apa yang ternayata kau lakukan!
kau malah membuat istana-istana
kau malah membangun gedung-gedung besar
kau malah berkeliling dunia
yang semuanya itu tak ada artinya.



Comments

Popular posts from this blog

perkataan bijak soekarno

GERIMIS DAN MASA DEPAN