Kalimat kehancuran


Mengapa baru sekarang kau katakan
Setelah cinta itu tumbuh dalam hati dan mengeras bagai batu.
Mungkin aku masih bisa berdiri tegap dihadapanmu, Dengan beberapa senyuman.
Namun, tidak saat aku berdiri sendirian
Aku rapuh, aku layu, aku hampa,  dan aku tak tahu kemana lagi langkah ini akan berayun.
Saat kalimat itu kau ucapkan
hatiku kacau, Hati luka tanpa ada yang mengirisnya.
Mungkin air mata tidak mengalir Saat aku berjalan menjauhimu
Namun, aku tak sanggup lagi menoleh kebelakang karena itu hanya membuatku semakin terjatuh dalam kehancuran.
Harapan yang selama ini saya inginkan sirna begitu saja
Dengan hanya kau katakan kalimat itu.
Mengapa harus sekarang kau katakan
Saat aku lagi terlena dalam kesenangan karena sudah berada didekatmu
saat aku lagi tenggelam dalam pelukanmu
saat bunga-bunga mulai tumbuh bermekaran
apa tidak ada lain waktu kau ucapkan kalimat itu, sayang!
saat ini aku berada dalam kehancuran
berada pada satu fase dimana aku mohon kepada tuhan mungkin hanya kematian yang membuatku hidup bahagia lagi.
Betapa remuk saat aku mendengar kalimat itu
bagaikan belati menghujam dihulu hati
bagaikan aku terdampar di negeri yang tak ada penghuni
bagaikan adam saat pertama kali terdampar kebumi.
Semua berubah menjadi absurd
Saat aku mendengar kalimat itu
Kalimat kehancuran.

Comments

Popular posts from this blog

perkataan bijak soekarno

GERIMIS DAN MASA DEPAN