Posts

Showing posts from June, 2018

-BURUNG-

"burung" aku adalah seekor burung pelarian yang tidak kenal dengan sarangku yang selalu mencampuri hidup dengan segelas botol anggur terbang kesana kemari mencari satu huruf yang bermakna sebab, tenggorokanku haus dengan kebajikan yang selama ini di tipu oleh bangku penddikan.

-PUISI-

"Puisi" Puisi bukan hanya sekedar permainan kata-kata Bukan tentang hiburan semata Melainkan ruang untuk mencari kedalaman semesta. Puisi bukan hanya sekedar rangkaian kata-kata Bukan sekedar tempat berteduh Melainkan tempat kita mencuci diri dan berlabuh. Sejauh ini Puisi Yang yang bisa mengerti. Saat resah, takut, bahagia, bahkan sedih Puisilah tempat membasuh diri.

-AKU INGIN KETEMU LAGI-

Image
"Aku ingin ketemu lagi" Waktu yang begitu singkat Kisah yang mengharukan Tersirat dalam kertas putihku. Perawakanmu yang sangat sederhana Caramu bertutur kata Membuatku rindu, akan sosokmu. Aku masih ingat betul Saat kita menghabiskan malam Bercerita tentang warna warni kehidupan Mentertawakan keadaan Serta mendengkur pada dinginya malam. Ada pepatah mengatakan "Kalau ada sumur di ladang Bolehkah menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Aku sangat berharap, ketemu lagi." Oleh: wafi #Pancoran 24-09-17#

-MALAM DAN REALITAS-

Image
"malam dan realitas" langit membentang hening di atasku, bulan purnama istirahat di atas atap rumahku, angin menyelinap masuk membawa terbang angan-anganku, akupun bertanya "kapan burung kebijaksanaan itu menghampiri lalu bermain-main dalam lautan cahaya?". perlahan namun pasti bulan purnama mulai meninggalkan atap rumahku. aku mulai sadar jika akhir-akhir ini pengetahuanku terbentur dengan realitas yang harus menderu pada rasa sakit. aku merasa terpental dari sungai yang tercemar, padahal realitas berkata bahwasanya yang tercemar itu merupakan tempat perebutan para burung gagak untuk berkuasa. jam menuju angka dua belas. dalam hitungan detik aku memasuki hari selanjutnya. namun, alam fikiranku masih bersatu dengan langit yang terbentang. lalu tiba-tiba suara itu datang dan berkata "apa guna memiliki segudang ilmu pengetahuan jika tidak menjadi samudra yang menampung semua sungai yang tercemar tanpa ternodai". sekejab aku ketakutan dan mendengkur pada m...

-BAYANG-BAYANG-

Image
"BAYANG BAYANG" ada yang hilang dari perjalananku hari ini, entah apa aku juga tidak tahu. namun yang pasti bayang-bayang selalu membuntutiku dan menatapku dengan kusut. di bulai mei tepatnya jam dua belas kosong-kosong aku menengadah kelangit, meratapi rembulan yang berada di posisi seratus delapan puluh derajat. perlahan namun pasti aku masuk dalam perenungan tentang masa depan yang kalut. di awal pekan seringkali aku kehilangan kata-kata. berkhayal tentang kisah-kisah zaman dulu yang penuh melankolis. dan aku bertanya? masih adakah cahaya yang sering hadir dalam mimpiku dengan menggambarkan tokoh tokoh pahlawan yang mati di tangan bangsanya sendiri?. keadaan tak mampu menjawab karena perlahan aku hidup dalam bayang-bayang ketakutan.

AKU TAK MAU TUNDUK PADA KATA-KATA

Image
"aku tak mau tunduk pada kata-kata" meski merasa terasing meski hujatan datang meski orang-orang yang di sayang pergi dan menghilang aku takkan surut dan lari apa yang sudah dimulai. aku tak mau tunduk  pada kata-kata apalagi serangkaian teori yang belum membuktikan apa-apa. bukankah batu yang penuh lumut adalah batu yang tak pernah bergerak.

-rindu dan takut-

"rindu dan takut" di tempat ini, pada siapa harus berlabuh? semuanya terasa asing bagiku. mungkin aku harus menyimpan kerinduan ini dan menceritakan pada seekor merpati tentang kata-kata yang kusimpan dalam dada. sepotong senja mengajariku tentang ketakutan yang ditelan kegelapan. aku..., aku...., dan aku yang mempertahankan kerinduan dengan penuh ketakutan.