Posts

Showing posts from June, 2015

Soekarno

Bung Kau kobarkan api kemerdekaan pada si kaum marhein kau antarkan kaum marhein kedepan pintu kemerdekaan kau adalah bapak bangsa yang tak kenal siang dan malam bagiku kau adalah obor yang takkan pernah padam teriakan serta pidato pidatomu menjadi kobaran api yang takkan pernah mati. Bung Kau tidak peduli siapa yang akan dihadapi Yang terpenting bagimu adalah kemerdekaan bagi si kaum marhein Kau tokoh yang selalu menginspirasiku Kau usir semua hama yang mengerogoti tanah air Kau taburkan benih kemakmuran di negeri kesayangan kita ini. Bung karno, Bung karno kau selalu hadir saat negeri ini berada di ujung tanduk kau berdiri tegap dan tak pernah menghamba pada ketakutan setiap permasalahan kau hadapi dengan penuh seksama bagiku kau adalah ratu adil yang diturunkan oleh tuhan utk kaum marhein.

kemana lagi kita melangkah

Seberapa jauh kaki melangkah Tetap saja Hati ini terasa resah Saat Tak ada cahaya di persimpangan persimpangan itu yang terlihat hanya   manusia berjalan tanpa sandal. cahaya itu redup Obor-obor itu padam sejurus waktu yang tak terduga Pemuda-pemuda mulai meninggalkan baju warisanya Mengubur semua kepribadianya. Seberapa jauh kaki melangkah perasaan ini masih saja gusar saat terdengar suara kelaparan di mana-mana dan banyak yang lupa pada norma-norma agama. Kemana lagi langkah ini akan berayun saat kajian moral diabaikan saat kejujuran sudah tak lagi didengarkan saat semua sudah menutup   mata. Oh tuhan yang maha agung Yang mempunyai segala segalanya Tunjukkanlah kebesaranmu Agar hati tidak resah. Oh tuhanku yang maha perkasa namamu selalu diagungkan kaulah yang selalu berada dekat urat nadiku kaulah satu-satunya tempat untuku bersandar.